Masa perkembangan peserta didik usia remaja dituntut untuk mencapai perkembangan kepribadian yang utuh agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan tugas perkembangan yang dimiliki dan terhindar dari perilaku beresiko terlebih sebagai dampak era distruptif ekstrem akibat pandemi covid-19, peserta didik harus mampu untuk mengatur aspek pikiran, emosi dan perilaku yang disebut kemampuan regulasi diri. Tujuan penelitian adalah menguji pengaruh strategi layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling untuk mengembangkan regulasi diri peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan dengan desain penelitian non-equivalent (pre-tes post-test) control group design. Populasi penelitian adalah siswa SMKN 2 Garut kelas X dan XI, dengan teknik sampling disproposional strata yang terbagi dalam delapan kelompok kompetensi keahlian. Teknik analisis data menggunakan uji Mann-Whitney U Test untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan dalam pengembangan regulasi diri. Temuan penelitian menghasilkan rancangan program layanan bimbingan kelompok dengan Teknik modeling untuk mengembangkan regulasi diri remaja ditandai dengan nilai signifikansi 0.001 yang dibnadingkan lebih kecil dari pada taraf signifikansi α=0,05 disimpulkan H0 ditolak yang dapat diartikan bimbingan kelompok dengan Teknik modeling dapat mengembangkan regulasi diri remaja.
Copyrights © 2022