Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Problem Solving yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam memecahkan permasalahan. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali tatap muka. Diawali dengan observasi prasiklus sebanyak 2 kali tatap muka. Hasil yang ditunjukkan pada siklus I belum nampak perubahan yang signifikan dari peserta didik. Dimana hasil observasi guru dan kolaborator menunjukkan hasil perolehan nilai siswa kelas X IPS 1 dalam kondisi prasiklus rerata 72,03. Pada siklus I hasil perolehan siswa meningkat menjadi rerata 73,51 dan pada siklus II terdapat kenaikan rerata nilai yang diperoleh para siswa yaitu 81,86. Model Problem Solving ini menekankan kreativitas peserta didik dalam mempelajari dan memahami pelajaran sosiologi khuusnya materi Ragam Gejala Sosial.
Copyrights © 2022