Berdah merupakan salah satu kesenian bernuansa Islami berbentuk zikir yang berisikan puji-pujian kepada Allah SWT dan sanjungan terhadap nabi Muhammad SAW, selain itu juga menceritakan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW. Teks yang dinyanyikan dalam pertunjukan Berdah terdiri dari bahasa Arab yang berasal dari kitab barzanggi. Tujuan awalnya penyajian Berdah ini untuk menyebarkan Agama Islam. Tetapi dalam perkembangannya Berdah sekarang ini sudah menjadi suatu kesenian yng berfungsi sebagai hiburan masyarakat dalam acara pesta perkawinan. Dari segi bentuk penyajiannya, kesenian berdah dinyanyikan secara bersama-sama (koor) sambil memainkan pola-pola ritme instrument yang dinamakan gebane. Kesenian berdah ditampilkan oleh laki-laki 7 sampai 15 pemain.. Lagu-lagu yang disajikan dalam kesenian berdah terdapat 7 repertoar lagu, yaitu Assalamualaik, bisyahri, tanaqol,badatlana, birabbisyai, tabarokallah dan makhfulatan. Kesenian ini ditampilkan dalam dua posisi duduk dan berjalan dalam acara mengarak pengantin laki-laki. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan struktur pertunjukan dalam upacara perkawinan di Desa Rantau Mapesai.Kata kunci: berdah, upacara perkawinan, gebane.
Copyrights © 2022