RELIGIA
Vol 18 No 1: April 2015

Pluralisme di Mata Santri dan Pelajar di Jawa Barat

Abdul Muiz (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2015

Abstract

Agama akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat setelah banyaknya aksi kekerasan yang dilakukan atas nama agama. Kekerasan itu berawal dari tuduhan tentang kafir dan Islamnya seseorang hingga berakhir dengan pemaksaan agama atau bahkan pengrusakan dan pembunuhan. Beberapa lembaga pemerhati keragaman melaporkan bahwa Jawa Barat adalah zona merah bagi kebhinekaan. Tulisan ini memotret pandangan dan sikap para pelajar dan santri tentang pluralisme. Hal ini dimaksudkan untuk melihat dua hal. Pertama, bagaimana pandangan mereka tentang pluralisme sekaligus dasar teologis yang melatar belakangi pandangan tersebut. Kedua, apakah pandangan tersebut memberi pengaruh pada sikap mereka dalam relasi agama atau interagama. Untuk mencapai itu, peneliti mewawancarai secara mendalam beberapa pelajar dan santri dengan melihat latar belakang sekolah, pesantren dan lingkungannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pandangan santri dan pelajar terhadap keragaman terbagi dua. Ada yang menerimanya sebagai sunnatullah dan karenanya harus disikapi dengan baik. Ada juga yang menolak perbedaan tersebut dengan dasar kebenaran itu tunggal. Namun itu, sikap terhadap perbedaan tidak menunjukkan anarkhisme, baik yang menolak pluralisme apalagi yang menerimanya.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

Religia

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Religia is a periodical scientific journal with ISSN Print: 1411-1632; Online: 2527-5992 published by the Faculty of Ushuluddin, Adab and Da'wah IAIN Pekalongan. This journal specializes in the study of Islamic sciences (Islamic Theology, Philosophy and Islamic thought, Tafsir-Hadith, Science of ...