<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pembelajaran teknik dribble melalui metode pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas VIII B di MTs Nurul Huda Banyuputih Kabupaten Batang tahun ajaran 2012. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari siklus I dan siklus II, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode yang digunakan metode pembelajaran tutor sebaya yaitu metode yang mana teman sebaya sebagai guru, atau teman yang pintar mengajari teman yang kurang bisa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pembelajaran teknik dribble melalui metode pembelajaran tutor sebaya hasil belajar siswa meningkat disetiap siklus. Hasil aktivitas guru siklus I yang dicapai 75 % pada siklus II yang dicapai 87,5 %. Hasil keberhasilan belajar siswa dalam pengamatan aktivitas siswa pada siklus I dengan ketuntasan belajar yang dicapai 72,73%, pada siklus II dengan ketuntasan yang dicapai 80,61 %. Hasil psikomotor siklus I dengan ketuntasan yang dicapai 72,39 %, pada siklus II dengan ketuntasan belajar yang dicapai 80,22 %.AbstractResearch purposes this is to know increase in learning technique dribble through learning method tutor peer on graders VIII B in MTs Nurul Huda banyuputih district Batang school year 2012. This research is research the act of class consisting of cycle I and II, any cycle consists of 4 stage, which is, planning, action, observation and reflection. Methods used method of learning tutor peer namely methods which peers as teachers, or friends who smart teach friend less can. Research showed that by learning technique dribble through learning method tutor peer study result of the students increased luminance cycles. Results activity teacher cycle I reached 75 % in cycles II reached 87,5 %. Results success learning students of an observation activity students on cycle I with learning exhaustiveness reached 72,73 %, on cycle II with exhaustiveness reached 80,61 %. The psychomotor cycle I with exhaustiveness reached 72,39 %, on cycle II with learning exhaustiveness reached 80,22 %. ]]>
Copyrights © 2012
