Relaibilitas dan perbaikan profil tegangan merupakan hal penting dalam menjaga kualitas sistem tenaga listrik (STL). Operasi STL dengan profil tegangan yang baik akan memberikan dampak berkurangnya rugi-rugi daya pada jaringan. Kompensasi daya reaktif adalah cara dalam mengatasi persoalan tegangan dan rugi-rugi daya dengan cara menginjeksi daya reaktif STL menggunakan bank kapasitor, devais kontrol pada saluran transmisi yang disebut dengan Flexible Alternatig Current Transmission System (FACTS) termasuk didalamnya Static VAR Compensator (SVC). Disamping itu, permasalahan penempatan lokasi dan ukuran kompensasi daya reaktif optimal adalah menjadi perhatian pada makalah ini. Solusi penempatan lokasi dan ukuran injeksi daya reaktif SVC optimal dengan Algoritma Artificial BeeColony(ABC) yang merupakan metode optimasi berbasis kecerdasan buatan dengan berbasis perilaku lebah digunakan pada makalah ini. Algoritma ABC ini diaplikasikan pada data STL 26 Bus dan 8 generator, dengan tiga kondisi pembebanan, yaitu 100%, 80%, dan 60%. Pada kasus pembebanan 100%, diperoleh penurunan sebesar 11,87% dan 12,14% untuk rugi daya aktif dan reaktif berturut�turut. Pada pembebanan 80%, diperoleh penurunan sebesar 8,92% dan 9,14%, sedangkan pada pembebanan 60% diperoleh penurunan 7,39% dan 7,68%. Pemasangan SVC juga mampu memperbaiki level tegangan kritis hingga berada pada standar yang diijinkan.
Copyrights © 2015