Pole and line merupakan salah satu jenis pancing yang digunakan oleh nelayan Kota Kendari dengan daerah penangkapan di sekitaran Laut Banda atau WPP714. Hasil tangkapan adalah ikan cakalang. Pada usaha perikanan pole and line di Kota Kendari, Fajriah (2014) menemukan bahwa usaha perikanan tangkap ini telah memiliki daya saing baik secara komparatif maupun kompetitif, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi utamanya dari segi kualitas dan kuantitas hasil tangkapan. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tangkapan dari usaha perikanan pole and line melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian masyarakat UMK adalah pemberian lampu LED putih pada beberapa tempat di bak penampungan tujuannya agar ikan umpan memiliki gairah hidup yang lebih baik dan membentuk schooling yang baik sehingga tidak terjadi saling tubrukan. Kualitas ditentukan oleh teknik penanganan yang tepat melalui pelatihan penanganan dengan mengadakan matras sebagai percontohan tempat mendaratnya ikan di atas kapal. Tujuan dari program ini adalah meningkatnya iptek nelayan berkaitan pemeliharaan umpan dan penanganan hasil tangkapan diatas kapal, meningkatnya produktivitas alat tangkap, meningkatnya pendapatan nelayan dan menghasilkan publikasi ilmiah. Hasil yang diperoleh adalah nelayan pole and line semakin memahami pentingnya memperhatikan keberlangsungan hidup umpan dan mempertahankan kualitas hasil tangkapan diatas kapal. Selain itu, kelompok nelayan kini memiliki lampu LED pada bak pemeliharaan umpan hidup dan memiliki matras percontohan diatas kapal. Keberlanjutan program ini akan dipantau oleh tim HPM Internal UMK melalui monev sehingga diketahui perkembangannya dan dijadikan bahan penelitian selanjutnya.
Copyrights © 2017