Al-Fath
Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010

Akal, Agama, dan Pengetahuan Tentang Tuhan

Ahmad Fadhil (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2010

Abstract

Akal dapat mengabstraksikan idenya dari benda-benda yang konkrit. Dari situ muncul idea-idea dan hukum-hukum yang bersifat universal dan dirumuskan oleh akal melalui proses pengamatan dan pengalaman inderawi. Tanpa pengetahuan inderawi, menurut Alristoteles, manusia tidak bisa menemukan hal-hal yang bersifat intelektual universal. Manusia dengan sifat yang kontruksinya selalu ingin mengelabui akan makna_yang lebih tinggt, atau dzat yang tinggt, yaitu Tuban. Menurut aliran dalam epistemilogi terdapat dua macam, yattu idealisme dan realisme. Idealisme adalah suatu aliran pemikiran yang menekankan pentingnya peran ide dan akal sebagai sumber pengetahuan, sehingga aliran ini disebut juga “rasionalisme”. Adapun realisme lebih menekankan peran indera (sentuhan, penciuman, penglibatan, pencicipan, dan pendegaran) sebagat sumber pengetahuan, sebingga aliran ini disebut juga “empirisme”. Kedua aliran tersebut merupakan masuk dalam kajian filsafat. Dan dalam filsafat salah satu metode untuk mengetahu Tuhan, masih dikatakan pro dan kontra.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

alfath

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Other

Description

Al-Fath: published twice a year since 2007 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Interpretation of the quran. This journal is published by the Alquran and its Interpretation Department, Faculty of Ushuluddin and Adab, Sultan ...