Jurnal Ilmiah Spirit
Vol. 16 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH SPIRIT

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA UMUR 10-13 TAHUN KLUB BULUTANGKIS PURNAMA KADIPIRO SURAKARTA TAHUN 2014

RIONO AGUNG WIBOWO (Unknown)
AGUSTIYANTO AGUSTIYANTO (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2016

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara model pembelajaran interval dan kontinyu terhadap hasil belajar keterampilan smash bulutangkis pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. (2) perbedaan hasil belajar keterampilan smash bulutangkis antara pemain yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dengan pemain yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. (3) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar keterampilan smash bulutangkis pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2.pemain putra usia 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014 berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu stratified sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang dengan kriteria koordinasi mata-tangan tinggi sebanyak 10 orang dan kriteria koordinasi mata-tangan rendah sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dengan tes koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis dan tes ketepatan smash bulutangkis dengan smash test bulutangkis. Analisis data yang digunakan dengan analisisvarians 2 X 2 dilanjutkan dengan Newman-Keuls. Hasil penelitian ini menunjukkan,(1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran interval dan kontinyu terhadap hasil belajar keterampilan smash bulutangkis pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fo = 12.25 > Ft 4.49, dengan selisih perbedaan 0.3. (2) Ada perbedaan hasil belajar keterampilan smash bulutangkis yang signifikan antara pemain yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dengan pemain yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fo = 30.25 > Ft 4.49, dengan selisih perbedaan 0.7. (3) Ada interaksi antara model pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap ketepatan smash bulutangkis pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. Dari hasil analisis data diperoleh nilai bahwa Fhitung = 6.25 > Ftabel = 4,49. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran interval dan kontinyu terhadap hasil belajar keterampilan smash bulutangkis pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. (2) Ada perbedaan hasil belajar keterampilan smash bulutangkis yang signifikan antara pemain yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dengan pemain yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014. (3) Ada interaksi antara model pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar keterampilan smash bulutangkis pada pemain putra umur 10-13 tahun klub bulutangkis Purnama Kadipiro Surakarta tahun 2014.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JIS

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Ilmiah SPIRIT (JIS) per Vol.20 No.1 (2020) menggunakan cover dengan desain baru, sebagai representasi progresivitas jurnal menuju pengajuan akreditasi jurnal. Desain dengan warna dominasi biru dan font berwarna orange menyala melambangkan bahwa JIS semakin luas kemanfaatannya bagi khazanah ...