Kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis A Kabupaten Bogor terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2018 terdapat 29 kasus dan pada tahun 2019 meningkat hingga 495 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan epidemiologi berdasarkan orang, tempat, waktu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar upaya intevensi yang lebih optimal dan tepat sasaran. Data penelitian diambil dari laporan KLB dan dari data kasus Hepatitis A di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dari Januari-Desember 2019 dan didokumentasikan kedalam tabel observasi, pengambilan data dilakukan pada Bulan Februari 2020 dengan desain penelitian case series. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 495 kasus yang mengalami gejala klinis, 11,3% terkonfimasi positif, sebagian besar berusia ≤14 tahun (51,92%), laki-laki (68,69%), air isi ulang sebagai sumber air minum (82,42%), dan air sumur sebagai sumber air bersih (71,92%). Kebanyakan kasus mengalami gejala mual (77,58%) dengan gejala klinis yang spesifik seperti sklera mata kuning (63,84%) dan urine yang berwarna gelap (64,24%), makanan bersumber dari rumah/sekolah (88,69%). Kasus terbanyak berasal dari Klapanunggal (36,97%) dan terbanyak di Bulan Januari (169 kasus). Dalam penelitian ini terdapat data missing, sehingga diharapkan kedepannya Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor agar melengkapi data yang berhubungan dengan hepatitis A.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021