Teori atom merupakan teori yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan temuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil penemuan dan pemikiran tentang membawa dampak yang cukup beragam bagi perkembangan manusia itu sendiri. Manusia dengan menggunakan nalarnya berusaha untuk menemukan hal-hal baru yang berpatokan filosofi. Pemikiran manusia tidak akan terlepas dari pandangan ontologis, epistemologis, aksiologis dan metodologis. Hasil pemikiran tersebut akan menimbulkan anomali atau penyimpangan dari umum. Akumulasi dari anomali-anomali tersebut akan menghasilkan revolusi sains. Sesuai dengan pemikiran Thomas Kun bahwa Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) tidak selalu bersifat akumulatif, sehingga revolusi sains akan menyebabkan terjadinya perubahan paradigma baru. Perubahan paradigma tentang teori atom berangkat dari pemikiran yang dogmatis, kemudian terjadi terobosan-terobosan baru dalam revolusi sains. Ide-ide gila munculnya lagi dengan ditemukannya teori Mekanika Kuantum. Hal ini yang melatarbelakangi munculnya annihilasi materi yang berkembang menjadi teori penyusun atas materi dan segala sesuatu. Revolusi kuantum memberikan kesadaran pada umat manusia tentang kesesaran Tuhan yang luar biasa. Dengan kekuasaannya Tuhan menciptakan otak dan pikiran yang menyala menjadi berkah bagi manusia untuk meramal yang Ilahiyah menerobos misteri ciptaan-Nya sendiri. Kata Kunci: Atom, Klasik, Kuantum, Paradigma, Tuhan 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019