Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keterbukaan diri dan harga diri wanita minang yang mengalami kekerasaan dalam rumah tangga di Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Subjek berjumlah 40 orang dengan pemilihan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria subjek meliputi  wanita yang telah menikah dengan usia pernikahan lebih dari 2 tahun, berusia lebih dari dari 21 tahun, mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan berdomisili di Sumatera Barat. Data dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan skala keterbukaan diri yang disusun peneliti berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Wheeles dan skala harga diri diadaptasi dari skala Coopersmith. Analisis data penelitian menggunakan pearson product moment dengan hasil data r = -0,294  dan  nilai signifikan 0.00 (p < 0.05).  Hasil penelitian  menunjukkan adanya hubungan negatif  yang lemah antara keterbukaan diri dan harga diri wanita yang mengalami KDRT di Sumatera Barat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022