Dua tahun setelah organisasi PERSIS berdiri, A.Hasan resmi masuk di organisasi tersebut, dari sinilah mulai banyak pertanyaan yang ditujukan kepadanya seputar masalah ibadah dan tauhid, ragam pertanyaan dijawabnya dengan lugas dan tegas, tanya jawab tersebut dihimpun dan diberi nama “Soal Jawab”, buku ini berjumlah 4 jilid. Perkembangan buku ini menjadi bagian dari perjalanan organisasi PERSIS dalam bidang keislaman dan hadits. Dalam buku soal Jawaab ini, ternyata A.Hasan tidak seorang diri menjawabnya, ada beberapa orang yang namanya tidak diketahui identitasnya atau tidak dijelaskan dan ada pula yang diketahui identitasnya, namun kenyataannya, A.Hasan mengihimpun dari majalah al-Lisan, yang dirintisnya, ada kemungkinan A.Hasan mengetahui identitasnya, namun pada saat itu tidak dianggap penting dan hak cipta sudah beralih ke majalah tersebut. Jika dicermati, dalam buku itu akan nampak perbedaan dalam menjawab pertanyaan antara A.Hasan dan putranya Abdul Qadir Hasan dan dengan tim lainnya, dari ketegasannya dan dalil-dalil yang dikemukakannya, walau demikian buku tersebut telah mengangkat khususnya nama A.Hasan yang membawa nama organisasi Persatuan Islam atau yang disingkat PERSIS. Organisasi PERSIS terangkat namanya bukan dari pengelolaan organisasinya, akan tetapi dari pemikiran A.Hasan tentang hukum Islam, yang sumbernya lebih banyak dari kitab Bulughul Maram, berangkat dari sinilah akhirnya dibentuk Majlis ulama PERSIS yang dikemudian hari dirubah namanya menjadi Dewan Hisbah PERSIS.
Copyrights © 2022