Budaya merupakan pengenal atau identitas dari suatu daerah. Namun budaya berkaitan erat dengan Pendidikan. Hal ini budaya dapat dijadikan media pembelajaran sekaligus mengenal budaya tersebut. Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan budaya dikenal dengan ethnomatematika. Ethnomatematika merupakan pendekatan pembelajaran matematika yang dapat menjembatani pembelajaran matematika dengan melalui budaya setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur matematis yang ada dalam pembuatan tenun adat baduy. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini adalah penenun adat baduy yang berada di desa kanekes leuwidamar lebak banten. Pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya unsur-unsur geometri pada motif tenun baduy yang dapat diimplementasikan sebagai media pembelajaran matematika pada materi geometri bangun datar (persegi, persegi panjang, belah ketupat, segitiga sama sisi, transformasi geometri (refleksi , translasi (pergeseran), dilatasi (perkalian), dan rotasi), garis pada tenun, simetri putar dan simetri lipat, kekongruenan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020