Pembelajaran yang berlangsung di kelas IV cenderung tidak menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan media pembelajaran yang belum digunakan secara optimal. Pembelajaran yang dilakukan juga masih bersifat konvensional (teacher centered), sehingga menyebabkan hasil belajar IPS masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas VI melalui implementasi model pembelajaran Problem-Based Learning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 28 siswa yang terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Data hasil belajar IPS dikumpulkan dengan metode tes bentuk pilihan ganda. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar prasiklus adalah 71 dengan ketuntasan belajar 46,42%. Hasil belajar siklus I meningkat dengan rata-rata sebesar 73 dan ketuntasan belajar 71,04%. Rata-rata hasil belajar siklus II meningkat menjadi 74 dengan ketuntasan belajar 92,08%. Dapat disimpulkan bahwa, implemensati model pembelajaran Problem-Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Implikasi pada penerapan model Problem Based Learning yaitu, siswa berperan aktif dalam pembelajaran karena dihadapkan pada permasalahan yang nyata (autentik), pembelajaran bermakna, belajar mandiri, dan pembelajaran berpusat pada siswa.
Copyrights © 2021