Teknik pengendalian dengan Unipolar PWM  dihasilkan dengan membandingkan gelombang segitiga dengan dua tegangan kontrol. Pulsa yang dihasilkan digunakan untuk pengendalian rangkaian H-Bridge. Teknik pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dari operational amplifier. Terdapat tiga rangkaian utama yang dibutuhkan yaitu pembangkit gelombang segitiga, tegangan kontrol dan pembanding. Dengan penyesuaian yang tepat antara gelombang segitiga dengan tegangan kontrol, diperoleh pengaturan tegangan yang halus.Kata Kunci :  Unipolar PWM, H-bridge, operational amplifier, gelombang segitiga, tegangan kontrol. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014