Jurnal EDUTECH Undiksha
Vol. 5 No. 2 (2017): December

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DENGAN KONSEP QUANTUM LEARNING

Kurniawan, Rudi (Unknown)
Agung, A.A. Gede (Unknown)
Tegeh, I Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2017

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar PJOK siswa. Hal ini diduga karena kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang relevan dalam pembelajaran PJOK oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran teknik dasar sepak bola (2) mendeskripsikan validitas produk video pembelajaran teknik dasar sepak bola (3) mengetahui efektivitas media video pembelajaran teknik dasar sepak bola dalam mata pelajaran PJOK. Model pengembangan yang digunakan adalah Hannafin & Peck, dan video pembelajaran ini menggunakan konsep Quantum Learning. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuisioner, dan tes. Data yang didapatkan dari pencatatan dokumen dianalisis secara deskriptif kualitatif, data dari metode kuisioner dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis secara statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) rancang bangun video pembelajaran teknik dasar sepak bola dengan model Hannafin & Peck meliputi tiga tahapan yaitu, analisis kebutuhan, desain, pengembangan dan implementasi. (2) video Pembelajaran teknik dasar sepak bola yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan video pembelajaran berpredikat sangat baik (92.73%), (b) hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan produk berpredikat baik (88.00%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan video pembelajaran berpredikat sangat baik (93.33%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan video pembelajaran berpredikat sangat baik (90,00%), (91,94%) dan (92,05%). (3) efektivitas pengembangan menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar PJOK (thitung = 14,628 > ttabel = 1,990 pada taraf signifikansi 5%). Dengan demikian, harga thitung lebih besar dari pada harga ttabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum menggunakan video pembelajaran dan sesudah menggunakan video. Kata kunci: pengembangan, video pembelajaran, quantum learning

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JEU

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Edutech Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan teknologi pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran ...