Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suplementasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kualitas makroskopis spermatozoa ayam kampung. Penelitian ini menggunakan 15 ekor ayam kampung jantan berumur + 1 tahun dibagi secara acak dalam 3 kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Sebelum diberi perlakuan, seluruh ayam diadaptasikan selama 1 minggu dan hanya diberi pakan komersil dan air minum. Perlakuan diberikan secara oral pada pagi hari selama 45 hari dan terdiri dari P1 : Ekstrak Daun Kelor 3 ml, P2 : Ekstrak Daun Kelor 6 ml, dan P3 : Ekstrak Daun Kelor 9 ml. Setelah dipelihara dan diberi perlakuan selama 45 hari, dilakukan penampungan sperma. Teknik penampungan sperma pada ayam dilakukan dengan menggunakan metode massage (metode pemijatan) pada bagian punggung ayam. Sperma yang telah ditampung kemudian diperiksa kualitasnya di Laboratorium. Parameter yang diukur yaitu kualitas sperma secara makroskopis meliputi volume, pH, warna, konsistensi, dan bau sperma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi ekstrak daun kelor tidak berbeda nyata terhadap volume, pH, warna, konsistensi, dan bau sperma (P>0,05) tetapi seluruh kualitas sperma yang diperoleh setelah pemberian ekstrak daun kelor termasuk dalam kategori yang normal dan baik.
Copyrights © 2022