Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan klasikal menggunakan media audio-visual untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa dan mengetahui perbedaan kecerdasan emosional siswa antara menggunakan bimbingan klasikal dengan media audio visual dengan bimbingan klasikal tanpa media audio visual. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yaitu dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi merupakan seluruh siswa dengan jumlah 584. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling kuota yaitu kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol (28 siswa) dan VIII 4 sebagai kelas eksperimen (28 siswa). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket tertutup) dengan jumlah 41 item. Hasil penelitian ini menunjukkan bimbingan klasikal efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa SMP Teuku Umar, terbukti nilai mean pada post-test kelas eksperimen (176,61) > nilai pre-test (124,75). Sedangkan nilai mean pada post-test kelas kontrol (167,89) lebih besar dari nilai pretest (124,61). Bimbingan klasikal menggunakan media audio visual lebih efektif dibanding bimbingan klasikal tanpa media audio visual, terbukti pada pengujian t-test jumlah mean post-test kelas eksperimen (176,61) > post-test kelas kontrol (167,86). Jadi dapat disimpulkan bahwa bimbingan klasikal efektif/berpengaruh untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa SMP Teuku Umar dan terdapat perbedaan kecerdasan emosional siswa antara bimbingan klasikal menggunakan media audio visual dengan bimbingan klasikal tanpa media audio visual.
Copyrights © 2020