Tujuan penelitian untuk memberikan penjelasan tentang dampak kepemimpinan transformasional dan pengaturan kerja fleksibel terhadap komitmen organisasional melalui keterikatan karyawan pada industri layanan kesehatan. Penelitian ini didesign pengumpulan datanya dengan metode survey dengan menyebarkan kuesioner online. Populasi dalam penelitian ini staff Manajemen Rumah Sakit Tipe C di Tangerang. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sampel adalah mereka yang telah menjadi karyawan tetap. Jumlah sampel yang diteliti 170 responden. Uji intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) dan Alpha Cronbach. Teknik analisis datanya Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif Kepemimpinan Transformasional dan Pengaturan Kerja Fleksibel terhadap Keterikatan Karyawan dan Komitmen Organisasional. Keterikatan Karyawan memediasi hubungan Kepemimpinan Transformasional dan Pengaturan Kerja Fleksibel dengan Komitmen Organisasional. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah pengaturan kerja fleksibel dan keterikatan karyawan akan semakin kuat apabila terdapat kepemimpinan transformasional yang baik. Oleh karena itu pemimpin harus mampu menginspirasi para pengikut serta memotivasi para karyawan agar bergerak untuk mencapai tujuan organisasional melampaui kepentingan pribadinya, dimana segala hal yang diberikan dalam pekerjaan semata-mata demi kepentingan kemajuan organisasional.
Copyrights © 2022