Jurnal Riset Inossa : Media Hasil Riset Pemerintahan, Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Vol. 2 No. 1 (2020): Juni

KAJIAN LUAS GENANGAN DI WILAYAH RENTAN BANJIR PADA SUB DAS KARANG MUMUS DITINJAU DARI PETA KEMIRINGAN LERENG DI KOTA SAMARINDA

Yayuk Sri Sundari (Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Tujuan penelitian Untuk memprediksi luas genangan banjir wilayah Samarinda. Manfaat penelitiandapat memberikan gambaran luas genangan banjir wilayah kota Samarinda. Kondisi biofisisk pada Sub DAS Karang Mumus untuk Kecamatan yang rentan terhadap banjir, Kecamatan SamarindaUtara kemiringan lereng datar 0-8% dengan luas 12.356,3ha sebesar 31,0265%, kemiringan lereng25-40% kelas lereng curam dengan luas 269,2ha sebesar 0,6760%, kemiringan lereng >40% kelaslereng sangat curam dengan luas 12,7 ha sebesar 0,0319%, dan luas genangan 1.506ha sebesar55,72%. Untuk Kecamatan Sungai Pinang, kemiringan lereng 0-8% kelas lereng datar dengan luas1.592,7ha sebesar 3,9992%, dan luas genangan 473ha sebesar 17,5%. Untuk Kecamatan SamarindaKota kemiringan lereng 0-8% kelas lereng datar dengan luas 292,9ha sebesar 0,7355%, luasgenangan 148ha sebesar 5,48%.Wilayah Samarinda Utara, berdasarkan dari peta luas genangansebesar 1506ha (55,72%) dan berdasarkan dari peta topografi/kemiringan lereng 0-8% kelas lerengdatar sebesar 12.356,3ha (3,0266%) sehingga kemiringan lereng sangat mempengaruhi besarnyaluas genangan. Pada kemiringan lereng 8-15% kelas lereng landai sebesar 4.141,2ha (10,3985%)dan berdasarkan dari peta luas genangan sebesar 1500ha (55,72%). Pada kemiringan lereng 15-35%kelas lereng agak curam sebesar 1.831,6ha (55,72%). Pada kemiringan lereng 25-40% kelas lerengcuram sebesar 269,2ha (0.6860%). Total luas wilayah Samarinda Utara berdasarkan petatopografi/kemiringan lereng sebesar 1.860,2ha dan luas genangan sebesar 1506ha dari jumlah totalwilayah Samarinda utara yang tidak tergenang banjir sebesar (1.860.2 ha–1.506ha)=354,2ha luasdaerah yang tidak tergenang banjir sekitar 354,2/1860,2=19,04%, sehingga wilayah SamarindaUtara daerah rentan banjir, sehingga perlu tindakan teknis sipil. Wilayah Samarinda Kota,berdasarkan dari peta luas genangan wilayah Kota Samarinda luas genangan 148ha (5,48%). Padapeta topografi/kemiringan lereng untuk kelas lereng 0-8% kelas lereng 0-8% kelas lereng datarsebesar 292,9ha (0,7355%) dan untuk daerah yang tidak tergenang banjir sebesar (292,9-148ha)=144,9ha (49,47%), dan untuk daerah tergenang banjir sebesar 50,53%, sehingga wilayahSamarinda Kota daerah rentan banjir perlu adanya tindakan teknis sipil. Sehubungan dengan adanyapotensi kawasan rentan banjir pada Sub DAS Karang Mumus, sehingga perlu mengimplementasikantindakan sipil teknis seperti normalisasi saluran Sungai termasuk jaringan drainase, mengoptimalkankawasan tampungan air dan daerah resapan air. Pemanfaatan ruang untuk kegiatan diluar peruntukanlahan harus ditinjau ulang, penertiban dan penegakan hukum harus dilaksanakan dengan tujuan tetapmenjaga keseimbangan lingkungan namun pelaksanaan di lapangan masih banyak kendala berkaitandengan kultur dan karakteristik daerah sehingga perlu ditertibkan peraturan daerah pertambangandan pemukiman merupakan guna lahan yang berdampak besar meningkatkan konsentrasi banjirpada kawasan perkotaan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jri

Publisher

Subject

Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal Riset Inossa (JRI) diterbikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Samarinda. JRI terbit  pada bulan Juni dan Desember dengan EISSN 2685-3299 dan ISSN 2685-3280 Silakan baca panduan dengan seksama. Setiap naskah yang dikirim ke kantor editorial Jurnal Riset Inossa harus ...