Sistem manufaktur dituntut untuk mengubah pola produksinya menjadi mass customization untuk bisa menjamin respon yang cepat terhadap permintaan pelanggan. Untuk mencapai pemenuhan yang efektif dan efisien, maka sistem manufaktur harus menggunakan konsep sistem produksi tepat waktu (just-in-time). Pada kondisi aktualnya, sistem manufaktur sulit untuk mampu berada pada kondisi ideal, dimana tidak ada gangguan terhadap proses dan proses itu sendiri beroperasi secara sempurna dengan tidak menghasilkan produk yang gagal sama sekali. Penelitian ini mengembangkan model pemenuhan due-date yang sudah memasukkan pertimbangan mengenai ketersediaan mesin (equipment availability), keandalan mesin (equipment reliability), dan tingkat kualitas (quality level) dari proses. Dari pengujian yang dilakukan dengan pembangkitan set data untuk kondisi statis dan dinamis, model-model yang dikembangkan terbukti dapat memecahkan permasalahan yang diberikan. Kata kunci: pemenuhan due-date, ketersediaan mesin, keandalan mesin
Copyrights © 2014