AbstrakProses industrialisasi pada umumnya memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah peningkatan ekonomi yang lebih baik, sedangkan dampak negatifnya adalah timbulnya limbah sebagai hasil sampingannya. Limbah tersebut dapat mengganggu kesehatan masyarakat disekitarnya. Sebagai contoh, kegiatan industri listrik PLTU Suralaya yang menggunakan bahan bakar batu bara sebagai bahan pembangkit listriknya yang menghasilkan abu terbang (fly ash). Penggunaan abu terbang dalam beton adalah sebagai salah satu solusi untuk memanfaatkan limbah tersebut dan membangun infrastruktur dengan menggunakan bahan yang ramah terhadap lingkungan. Penelitian-penelitian terhadap penggunaan abu terbang ini dalam beton telah banyak dilakukan baik di luar maupun di dalam negeri. Hal ini juga ditunjang dengan perkembangan teknologi material beton yang menghasilkan beton dengan mutu atau kualitas yang lebih baik. Hasil penelitian mengenai penambahan abu terbang dalam campuran beton dapat mengakibatkan adukan beton tersebut mempunyai kelecakan yang baik, mengurangi bleeding, kemudahan pemompaan adukan beton di dalam pipa pengecoran, lebih mudah dalam pekerjaan finishing, dan pada beton setelah mengeras, maka beton tersebut menjadi memiliki kinerja tinggi khususnya dalam hal sifat mekaniknya.Kata kunci: abu terbang, pozzoland, ratio air-semen, retak mikro (microcrack), superplastiziser.
Copyrights © 2005