Halusinasi merupakan perubahan persepsi sensori berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan yang tidak dapat membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar) terhadap lingkungan tanpa ada objek atau rangsangan yang nyata. Halusinasi yang tidakmendapatkanpengobatanmaupunperawatanlebihlanjutdapatmenyebabkanperubahanperilakusepertiagresi, bunuhdiri, menarikdiridarilingkungan, dandapatmembahayakandirisendiri, orang lain, danlingkungan. Penelitian ini mengunakan jenisadalah deskripsi korelasi, dengan pendekatan dengan cross sectional Jumlah populasi sebanyak 279 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik Accidental Sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 18 orang. Analisa dataspearman rho Hasil penelitian Hubungan dukungan keluarga Dengan intensitas kekambuhan pasien halusinasi pendengaran diperoleh nilai p=0,002. Hal ini menunjukkan bahwa ada Hubungan yang signifikan dukungan keluarga Dengan intensitas kekambuhan pasien halusinasi pendengaran di poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildream Provinsi Sumatera Utara tahun 2019. Sebagai Kesimpulan dan harapan peneliti kepada lokasi penelitia, Perawat rumah sakit harus memperhatikan aspek dukungan keluarga terhadap klien halusinasi pendengaran yang khususnya yang berobat jalan. Hal ini menyangkut sistem perawatan yang di lakukan keluarga diharapkan dapat menurunkan intensitas kekambuhan pada pasien halusinasi pendengaran Dan memberikan informasi-informasi penting tentang dukungan keluarga kepada klien, serta melakukan homevisit untuk memantau perkembangan kondisi penderita serta meningkatkan pelayanan dan kepedulian terhap penderita.
Copyrights © 2020