Indonesia merupakan negara berkembang yang masih membutuhkan daya listrik sampai waktu mendatang. Seperti Pulau Kalimantan yang menjadi salah satu pulau yang mempunyai peran penting pada perekenomian Inodnesia sehingga daya listrik di Pulau Kalimantan juga akan terus bertambah sehingga direncanakan penambahan saluran transmisi 500kV AC/DC mulai tahun 2027-2050. Maka dari itu, diperlukan studi stabilitas daya pada bus 500kV AC/DC untuk penambahan pembangkit baru agar beban yang dibutuhkan tetap tersedia serta keseimbangan kapasitas sistem tetap stabil. Bus AC digunakan untuk transfer daya dari Kalimantan Timur dan Utara ke Kalimantan Selatan. Bus DC untuk transfer daya dari Kalimantan Selatan dan Tengah menuju Kalimantan Barat. Studi stabilitas daya pada sistem ini menggunakan metode Analisis Modal. Hasil simulasi akibat penambahan beban dan pembangkitan daya setiap tahun diperoleh eigenvalue yang mempunyai nilai -0,081+j4,669, frekuensi 0,743 Hz dan rasio redaman 1,7%.
Copyrights © 2018