Penggunaan minyak kopra sebagai bahan penggorengan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Namun minyak kopra yang relatif murah menghasilkan bau, rasa tidak enak dan warna yang keruh, dimana hal tersebut terjadi akibat proses oksidasi. Untuk mengantisipasi kerusakan minyak kopra ini ditambahkan tepung lengkuas yang digunakan sebagai adsorben pada minyak kopra, kemudian bersifat antioksidan alami, dan mudah diperoleh, dengan memvariasikan jumlah tepung lengkuas (2,5 gram, 5 gram, 7,5 gram, dan 10 gram), waktu pengadukan (10 menit, 15 menit, 20 menit), dan kecepatan pengadukan (150 rpm, 200 rpm, 250 rpm). Tingkat kerusakan minyak kopra diketahui dari nilai transmisi yang didapat dengan spektropotometer, kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida yang didapat dengan cara mentitrasi sampel. Hasil penelitian menunjukkan pada berat tepung lengkuas 7,5 gram dengan kecepatan pengadukan 150 rpm, dan waktu pengadukan 10 menit, nilai transmisi, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, dan kadar air menunjukkan kestabilan.
Copyrights © 2013