Ekstrak tanin dari kulit kayu akasia dapat digunakan sebagai inhibitor korosi baja karbon dengan menggunakan metode perendaman. Media korosif untuk perendaman digunakan asam klorida yang telah ditambahkan inhibitor. Inhibitor yang digunakan yaitu inhibitor organik yang diambil dari ekstrak tanin kulit kayu akasia. Perendaman dilakukan dalam interval waktu 5 hari, 10 hari, 15 hari, 20 hari, dan 25 hari dengan konsentrasi inhibitor 5 mg/L, 10 mg/L, 15 mg/L, 20 mg/L, dan 25 mg/L. Hasil pengujian menunjukkan bahwa serangan korosi terjadi secara merata dipermukaan logam, laju korosi dapat ditentukan dengan metode kehilangan berat. Besarnya laju korosi dinyatakan sebagai besarnya kehilangan berat benda uji per satuan luas permukaan per satuan waktu perendaman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja dalam lingkungan asam klorida menurun secara signifikan dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak tannin kulit kayu akasia dan waktu perendaman. Penurunan ini akibat pembentukan lapisan pasif dipermukaan baja, sehingga menghambat kontak langsung antara baja dengan lingkungan. Efesiensi inhibisi tertinggi diperoleh pada perendaman 25 hari dalam lingkungan HCl 0,05 N dengan konsentrasi tanin 25 mg/L yaitu 84,7 %.
Copyrights © 2017