Agro Tatanen
Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian

UJI EFIKASI INOKULAN BERBAHAN AKTIF MIKROORGANISME TERHADAP TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) Var. GRANOLA

Yudi Yusdian (Kontributor utama. Program Studi Agribisnis Universitas Bale Bandung)
Endang Kantikowati (Prodi Agroteknologi, Universitas Bale Bandung)
Agung Prawira Ismanto (Alumni Prodi Agroteknologi, Universitas Bale Bandung)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2019

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulan berbahan aktif mikroorganisme terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas Granola. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Lebak Saat Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Daerah ini terletak pada ketinggian tempat ± 1.200 meter di atas permukaan laut, dengan tekstur tanah lempung berpasir, pH 5,9 dan curah hujan di wilayah Kecamatan Pangalengan Kabupaten bandung termasuk kedalam tipe C2 berdasarkan klasifikasi Oldeman. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasi inokulan adalah sebagai berikut : A (0 ml/L air), B (2 ml/L air), C (4 ml/L air), D (6 ml/L air), E (8 ml/L air), F (10 ml/L air). Konsentrasi inokulan 6 ml/L air (D) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman dan jumlah helai daun, sedangkan 10 ml/L air (F) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap jumlah umbi dan bobot umbi pertanaman. Abstract. The aims of this study is to determine the effect of active microorganisms in inoculant added on growth and yield of potato plants (Solanum tuberosum L) Granola varieties. This research was carried out in Lebak Saat, Tribaktimulya Village, Pangalengan District, Bandung Regency, West Java. This area is located at an altitude of 1.200 meters above the sea level, with sandy clay soil texture, pH 5,9 and rainfall in the Pangalengan subdistrict, Bandung Regency, C2 type according to Oldeman. This research method use Randomized Block Design (RBD) which consists of 6 treatments and 4 replications. Treatments of inoculant concentration as follows : A (0 ml/ L water ), B (2 ml/ L water ), C (4 ml/ L water ), D (6 ml/ L water ), E (8 ml/ L water ), F (10 ml/ L water ). Inoculant concentration of 6 ml/ L of water (D) gave a better influence on plant height and number of leaves, while 10 ml/ L of water (F) gave a better effect on the number of the tubers and the weight of planting tubers.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

agrotatanen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agro Tatanen ini adalah jurnal yang berfokus dalam bidang pertanian dengan topik ilmu tanah, agronomi, pemuliaan tanaman, hama dan penyakit tanaman serta bidang agroteknologi ...