Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK FOSFAT DAN SISTEM TANAM TERHADAP pH, P-TERSEDIA TANAH, DAN SERAPAN P TANAMAN PADI SAWAH Endang Kantikowati
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4593.634 KB) | DOI: 10.24198/.v4i2.16806

Abstract

Aplikasi Agen Hayati (Paenibacillus polymixa) terhadap Penekanan Penyakit Hawar Daun Bekteri Serta Hasil dan Pertumbuhan Padi Hitam (Oryza sativa)Var. Lokal Endang Kantikowati; Ridwan Haris; Saiful Anwar
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.505 KB) | DOI: 10.35138/paspalum.v6i2.97

Abstract

The Experiment  was aimed to assess influence of concentration and application of biological agent Paenibacillus polymixa to bacterial leaf blight disease and  black rice yields  (Oryza sativa L.) local varieties The research was conducted in P4S Al Mukhlis   Kiangroke Village, Bandung District, West Java. In December 2016 until April 2017. The experiment used a split-plot design with two factor : 3 application period (W) as the main plot and 4 concentration level (K) as the subplot, thus obtained 12 treatment combinations and each combination was repeated 3 times. Then obtained 36 plot of experiment. Factor I main plot (W) : W1 = morning application (10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 days after planting), W2 = daytime (10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 days after planting), W3 = afternoon application (10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 days after planting) and factor II (K) : K1 = Control, K2 = 5 ml L-1, K3 = 10 ml L-1, K4 = 15 ml L-1. The result showed that the effect of concentration  and time of application of biological agent of Paenibacillus polymixa gave no significant effect on plant height, disease intensity, number of productive tillers, number of the dry grain harvest, number of unhulled grain per panicle, and weight of 1000 filled grains. There was an interaction between concentration and time of application of biological agent of Paenibacillus polymixa to bacterial leaf blight disease intensity at age of 95 DAP, treatment of K3 (10ml L-1) with W1 (morning application)   gave more resistance effect to bacterial leaf blight intensity. 
RESPON TANAMAN PAKCHOY (Brasica rappa L.) VARIETAS GREEN PAKCHOY TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK Endang Kantikowati; Asep Yaya Kamajaya; Karya M.P.; Nendi Ahmad Suherlan
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 1 (2018): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2018 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.714 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dosis NPK (15:15:15) terhadap pertumbuhan dan hasil pakchoy (Brassica rapa L.) Varietas Green Pakchoy serta untuk mendapatkan dosis yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil pakchoy (Brassica rapa L.) Varietas Green Pakchoy sehingga memberikan hasil secara optimal. Percobaan dilaksanakan di Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Memiliki jenis tanah Andisol dengan pH 6,28. Percobaan dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan pupuk NPK Phonska adalah sebagai berikut : P0 (0 kg/Ha atau 0 g/tanaman), P1 (50 kg/Ha atau 0,2 g/tanaman), P2 (100 kg/Ha atau 0,4 g/tanaman), P3 (150 kg/Ha atau 0,6 g/tanaman), P4 (200 kg/Ha atau 0,8 g/tanaman), dan P5 (250 kg/Ha atau 1,0 g/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK (15:15:15) dengan dosis 250 kg/Ha atau 1,0 g/tanaman memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap bobot segar per tanaman, bobot segar per petak dan diameter crop tanaman pakchoy (Brassica rapa L.) varietas Green Pakchoy. Respons of Green Pakchoy Variety (Brasica rappa L.) Presented by NPK FertilizersThe aim of this research is to know and study the effect of NPK (15:15:15) Fertilizer on the growth and yield of pakchoy (Brassica rapa L.) Green Pakchoy Variety and to get the right dosage for growth and yield of pakchoy (Brassica rapa L.) Green Pakchoy Variety. The experiment was conducted in Cisondari Village Pasirjambu District Bandung Regency West Java Province. Andisol soil type with pH 6.4. The experiment was conducted for February to April 2017. The research method used was Randomized Block Design (RBD) consisting of six treatments and four replications. The treatment of NPK Phonska fertilizer was as follows: P0 (0 kg/Ha or 0 g/plant), P1 (50 kg / Ha or 0.2 g/plant), P2 (100 kg/Ha or 0.4 g /plant) , P3 (150 kg/Ha or 0.6 g / plant), P4 (200 kg/ha or 0.8 g / plant), and P5 (250 kg/ Ha or 1.0 g / plant). The results showed that the application of NPK (15:15:15) fertilizer with a dosage of 250 kg/ha or 1.0 g/plant gave a better effect of gave the best effect on fresh weight per plant, fresh weight per plot and diameter cropGreen Pakchoy variety. Keywords: Andisols, Green Pakchoy, NPK Dosages
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TEH (Camellia senensis (L.) O. Kuntze) KLON GAMBUNG 7 Joko Santoso; Yudi Yusdian; Endang Kantikowati; Andri Mulyawan
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 1 (2018): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2018 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.985 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i1.69

Abstract

Percobaan yang dilaksanakan di Kebun Bukit Unggul Afdeling Sukawana PT Perkebunan Nusantara VIII Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap hasil pucuk teh klon Gambung 7, juga untuk memperoleh konsentrasi yang tepat sehingga memberikan pengaruh paling baik terhadap hasil pucuk Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari enam perlakuan pupuk daun (Neo Trubus) dan diulang empat kali yaitu : NT0 = 0 ml /L Air, NT1 = 1 ml /L Air, NT2 = 2 ml /L Air, NT3 = 3 ml /L Air, NT4 = 4 ml/L Air, dan NT5 = 5 ml /L Air. Pemberian konsentrasi 4 ml /L Air pupuk daun Neo Trubus dapat meningkatkan bobot basah pucuk dan rendemen pucuk. Selain itu juga dapat mengurangi bobot pucuk burung pada tanaman teh klon Gambung 7. The effect of Concentration Liquid Organic Fertilizer on the Growth and Yield of Tea (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Clone Gambung 7 The experiment conducted at Kebun Bukit Unggul Afdeling Sukawana PT Perkebunan Nusantara VIII Provinsi Jawa Barat, was to study the effect of concentration foliar fertilizer on the yield of tea clon Gambung 7, also to find out the best on the yield of tea (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7. The experiment was arranged in Randomized Block Design (RBD) which consists of six foliar fertilizer (Neo Trubus) treatments and four replications. Treatment is as follows : NT0 = 0 ml /L water, NT1 = 1 ml /L water, NT2 = 2 ml /L water, NT3 = 3 ml /L water, NT4 = 4 ml/L water, dan NT5 = 5 ml /L water). The result of this experiment showed that 4 ml/L water foliar fertilizer Neo Trubus was better effect on wet weight of bud also tip of a leaf rendemen. Be sides alleviate weight of inactive bud on tea clone Gambung 7. Keywords: Foliar Fertilizer, Tea, Gambung, Peco Leaves, Inactive Bud
Hasil Cabai Keriting (Capsicum annum L.) Varietas Kastilo Akibat Perbedaan Aplikasi Konsentrasi Pupuk Organik Endang Kantikowati; Yudi Yusdian; Budi Firmansyah
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.878 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i2.219

Abstract

Abstrak. Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Namun, produktivitas cabai keriting khususnya di daerah Lembang Kabupaten Bandung Barat tergolong rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai yaitu dengan penambahan pupuk organik cair. Pupuk organik cair memiliki berbagai macam manfaat, terutama dalam mensuplai tanaman yang mengalami defisiensi hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap parameter hasil tanaman cabai varietas Kastilo. Percobaan dilaksanakan dari bulan April hingga Agustus 2019 di Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair : A (0 cc/L air), B (2 cc/L air POC), C (4 cc/L air POC), D (6 cc/L air POC), E (8 cc/L air POC) dan F (10 cc/L air POC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsnetrasi 6 cc/L air POC memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap panjang buah, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman cabai keriting (Capsicum annum L) varietas Kastilo. Abstract. Chili is one of the horticulture plants that has high economic value in Indonesia. However, the productivity of curly chili relatively low, especially in Lembang, districts of Bandung Barat. One effort to increase the productivity of chili is by adding the organik liquid fertilizer. The organik liquid fertilezer have various benefits, especially in supplying plants that has nutrient deficiencies. The aim of this research is to determine the effect of concentration organik liquid fertilizer on growth parameters of yield of chili Kastilo varieties. The experiment was conducted from April until August 2016 in Kayu Ambon Village, District Lembang, Bandung Barat, West Java province. The method used randomized block design, which consists of six treatments and four replications. Concentration treatment of liquid organik fertilizer : A (0 cc / L of water), B (2 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer), C (4 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer), D (6 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer ), E (8 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer Urea) and F (10 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer). The results showed that concentration 6 cc / L of Organik Liquid Fertilizer gave a better effect on fruit length, number of fruits per plant and fruit weight per plant Capsicum annum L) varieties Kastilo.
UJI EFIKASI INOKULAN BERBAHAN AKTIF MIKROORGANISME TERHADAP TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) Var. GRANOLA Yudi Yusdian; Endang Kantikowati; Agung Prawira Ismanto
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.219 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i2.220

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulan berbahan aktif mikroorganisme terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas Granola. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Lebak Saat Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Daerah ini terletak pada ketinggian tempat ± 1.200 meter di atas permukaan laut, dengan tekstur tanah lempung berpasir, pH 5,9 dan curah hujan di wilayah Kecamatan Pangalengan Kabupaten bandung termasuk kedalam tipe C2 berdasarkan klasifikasi Oldeman. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasi inokulan adalah sebagai berikut : A (0 ml/L air), B (2 ml/L air), C (4 ml/L air), D (6 ml/L air), E (8 ml/L air), F (10 ml/L air). Konsentrasi inokulan 6 ml/L air (D) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman dan jumlah helai daun, sedangkan 10 ml/L air (F) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap jumlah umbi dan bobot umbi pertanaman. Abstract. The aims of this study is to determine the effect of active microorganisms in inoculant added on growth and yield of potato plants (Solanum tuberosum L) Granola varieties. This research was carried out in Lebak Saat, Tribaktimulya Village, Pangalengan District, Bandung Regency, West Java. This area is located at an altitude of 1.200 meters above the sea level, with sandy clay soil texture, pH 5,9 and rainfall in the Pangalengan subdistrict, Bandung Regency, C2 type according to Oldeman. This research method use Randomized Block Design (RBD) which consists of 6 treatments and 4 replications. Treatments of inoculant concentration as follows : A (0 ml/ L water ), B (2 ml/ L water ), C (4 ml/ L water ), D (6 ml/ L water ), E (8 ml/ L water ), F (10 ml/ L water ). Inoculant concentration of 6 ml/ L of water (D) gave a better influence on plant height and number of leaves, while 10 ml/ L of water (F) gave a better effect on the number of the tubers and the weight of planting tubers.
Uji Efikasi Insektisida Berbahan Aktif Bacillus thuringiensis Dan Emamektin Benzoate Terhadap Spodoptera exigua Serta Pengaruhnya Terhadap Keragaan Tanaman Bawang Daun Karya; Endang Kantikowati; Wisnu Ginanjar Supriyadi
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.124 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.347

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efikasi beberapa konsentrasi pestisidaberbahan aktif Bacillus thuringinensis dan Emamektin Benzoat yang dapat memberikanpengaruh paling baik terhadap pengendalian serangan hama Spodoptera exigua danpengaruhnya terhadap hasil tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.). Penelitianberlangsung dari April-Juli 2018. Metode penelitian menggunakan metode eksperimendengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari A(Kontrol. 0,00ml/liter air), B(Florbac FC 0,25ml/liter air bahan aktif Bacillus thuringiensis), C (Florbac FC0,75ml/liter air bahan aktif Bacillus thuringiensis), D (Florbac FC 1,25ml/liter air bahanaktif Bacillus thuringiensis), E(Prothol 10 EC 0,25ml/liter air bahan aktif Emamektinbenzoat), F (Prothol 10 EC 0,75ml/liter air bahan aktif Emamektin benzoat) dan G(Prothol 10 EC 1,25ml/liter air bahan aktif Emamektin benzoat). Hasil penelitianmenunjukan pemberian konsentrasi yang berbeda Bacillus thuringiensis dan emamektinbenzoat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap jumlah anakan, jumlah daun,intensitas serangan, efektivitas insektisida, bobot tanaman per rumpun dan bobot tanamanper plot. Perlakuan G (Prothol 10 EC 1,25ml/liter air bahan aktif Emamektin benzoat)memberikan nilai efektivitas yang lebih baik dalam pengendalian hama Spodopteraexigua dengan nilai efektivitas 44,50% dan perlakuan, D (Florbac FC 1,25ml/liter airbahan aktif Bacillus thuringiensis) dengan nilai efektivitas 37,78 %.
Keragaan Vegetatif Dan Hasil Tanaman Kentang Varietas Granola Akibat Aplikasi Pupuk NPK (15:15:15) Yudi Yusdian; Endang Kantikowati; Robi Yanto
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.568 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis pupuk NPK(15:15:15) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang dan juga untuk memperolehpengaruh dosis pupuk NPK (15:15:15) yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasilkentang. Percobaan dilaksanakan di Desa Tribaktimulya Kecamatan PangalenganKabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Waktu percobaan dari bulan Februari sampaidengan bulan Mei 2018. Daerah ini terletak pada ketinggian tempat ± 1.200 meter di ataspermukaan laut, dengan jenis tanah Andosol dengan pH 5,9 (agak masam). Curah hujan2.438,3 mm/tahun dan termasuk tipe C2 berdasarkan klasifikasi (Oldeman, 1975). Metodepenelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri darienam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dosis pupuk NPK (15:15:15) adalahsebagai berikut : A (0 tanpa pupuk), B (200 kg/ha), C (400 kg/ha), D (600 kg/ha), E (800kg/ha), dan F (1000 kg/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk NPK(15:15:15) pada dosis 400 kg/ha memberikan pengaruh yang paling baik terhadap jumlahumbi pertanaman. Sedangkan pemberian dosis 1000 kg/ha memberikan pengaruh yangpaling baik terhadap bobot umbi pertanaman.
Aplikasi Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Endang Kantikowati; Ridwan Haris; Sandi Bagus Mulyana
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.837 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.349

Abstract

Pemupukan an-organik yang intensif akan mengakibatkan kemunduran sifatfisik, biologi, dan kimia tanah. Oleh karena itu diperlukan pupuk kandang ayam sebagaipupuk organik yang memperbaiki sifat-sifat tanah sekaligus menyediakan hara makro danmikro bagi pertumbuhan tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajaripengaruh dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentangdan juga untuk memperoleh pengaruh dosis pupuk kandang ayam yang paling baikterhadap pertumbuhan dan hasil kentang. Metode penelitian yang digunakan adalahRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan.Perlakuan dosis pupuk kandang ayam adalah sebagai berikut : Pm0 (0 tanpa pupuk), Pm1(10 ton/ha), Pm2 (15 ton/ha), Pm3 (20 ton/ha), Pm4 (25 ton/ha), dan Pm5 (30 ton/ha).Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang ayam pada dosis 10 ton/hamemberikan pengaruh yang lebih baik pada jumlah daun, jumlah umbi pertanaman,sedangkan pemberian pupuk pada dosis 15 ton/ha memberikan pengaruh paling baikterhadap bobot umbi pertanaman.
Pengaruh Pemberian Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Varietas Green Coronet Endang Kantikowati; Karya; Cecep Firmansyah
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.562 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.350

Abstract

Permintaan kubis di Indonesia tidak sebanding dengan produktivitasnya.Turunnya produktivitas kubis dari 22,69 t/ha (2013) menjadi 21,04 t/ha (2016) dapatterjadi dikarenakan kesuburan tanah yang menurun. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui efektifitas pemberian pupuk hayati berbagai konsentrasi terhadappertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Percobaan ini menggunakan rancangan acakkelompok terdiri dari 6 perlakuan: A (0 cc/L air), B (2,5 cc/L air), C (5 cc/L air), D (7,5cc/L air), E (10 cc/L air), dan F (12,5 cc/L air), diulang sebanyak 4 kali dengan totalpopulasi tanaman sebanyak 720 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupukhayati tidak memberikan pengaruh yang maksimal terhadap fase vegetatif tanaman kubis.Namun, aplikasi 5 dan 7,5 cc/L air pupuk hayati menunjukkan pengaruhnya terhadaprata-rata berat segar pertanaman. Adapun rekomendasi konsentrasi pupuk hayati untukefisiensi pada tanaman kubis yaitu sebanyak 2,5 cc/L air.