Tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara memahami lokasi ketidakseimbangan beban kerja lini produksi untuk meningkatkan kemampuan produktivitas yang optimal. Adapun yang menjadi latar belakang ini karena adanya bottle neck di lini produksi yang meneyebabkan terhambatnya laju produksi sehingga penumpukan work in process (wip) di setiap stasiun kerja. Hal ini akan menimbulkan penurunan output yang pada akhirnya dapat meyebabkan biaya produksi bertambah dikrenakan tidak tercapinya target produksi. Dalam hal ini akan digunakan analisis keseimbangan lini produk dengan metode Rank Positional Weight (RPW). Data yang digunakkan adalah laporan harian priode mei sampai dengan juli untuk menghitung kemampuan, waktu baku untuk menghitung kecepatan mesin (MCT). Hasil menunjukan bahwa bottle neck terdapat pada area stasiun C sebelum line balancing adalah adalah 796,44 detik = 13,27 menit dan sesudah line balancing dengan penerapan line balancing di stasiun C berhasil, terdapat penurunan waktu terjadi sangat dari 796,44 menjadi 738,6 =12,31 menit.Kata kunci: Line Balancing, Rank Positional Weight , Work In Process
Copyrights © 2021