ABSTRAK CV Bengkel Furniture merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak padabidang furniture yaitu, produksi lemari, kitchen set, meja dan lain sebagainya. Permasalahanyang dihadapi adalah tidak adanya perencanaan persediaan bahan baku untuk mengurangilead time dalam produksi perakitan lemari serta pencatatan penyimpanan bahan baku yangberantakan sehingga membuat pemborosan dalam biaya penyimpanan.Penelitian dimulai dari studi lapangan untuk mendapatkan data dan melakukanobservasi, serta melakukan studi pustaka untuk mencari teori-teori yang dapat mendukungjalannya penelitian ini. Setelah melakukan studi kasus maka dilakukan identifikasi masalahkemudian permasalahan tersebut dirumuskan berdasarkan latar belakang masalah. Datayang dikumpulkan berupa data teknis yaitu Data Permintaan produk lemari dari bulanJanuari sampai dengan bulan Desember 2018. Pengolahan Data sekunder yakni IMF,BOMdan MPS untuk menyusun Material Requirement Planning (MRP) Serta menentukan metodeteknik Lot Sizing untuk membandingkan hasilnya sehingga diperoleh kombinasi pengadaanbahan baku yang optimum.Berdasarkan perhitungan menggunakan POM for QM diperoleh permintaanperakitan lemari untuk 6 bulan kedepannya sebanyak 61 produk. Berdasarkan hasil MRPdengan 4 macam teknik Lot Sizing, Teknik Period Order Quantity (POQ) paling optimumyakni sebesar Rp 724.278 digunakan untuk merencanakan kebutuhan bahan bakublockboard, triplek, rel laci dan engsel.Kata Kunci : Lemari Kayu , Material Requirement Planning (MRP), Lot Sizing
Copyrights © 2020