Latar Belakang: Vaksin COVID-19 telah melalui uji tahap 1 hingga 3 dan digunakan selama satu tahun sebagai upaya memberikan kekebalan kepada individu di Kota Depok. Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui peluang untuk bertahan terhadap infeksi SARS-CoV-2 pada penerima setiap jenis vaksin. Metode: Penelitian menggunakan kohort retrospektif dengan analisis survival menggunakan metode Kaplan Meier. Subjek adalah penduduk di Kota Depok yang menerima vaksin COVID-19 dari tanggal 13 Januari 2021 sampai 12 Januari 2022. Hasil: Status Outcome di dapat dari data testing dan kasus di Kota Depok. Sebanyak 723.973 orang yang menerima vaksin, yang terdiri dari dosis tunggal, dosis ganda, dan dosis tambahan. Kelompok dengan risiko paling besar untuk terinfeksi adalah perempuan, kategori SDM kesehatan dan usia 19-35 tahun. Insiden terbesar ada pada kelompok umur pra lansia pada dosis tunggal (1,2%) dan kelompok umur lansia (>60 tahun) pada dosis ganda (1,6%). Probabilitas survival tertinggi terlihat pada dosis tunggal adalah Pfizer dan dosis ganda adalah Moderna. Probabilitas survival kumulatif terendah adalah 97,29% selama satu tahun pengamatan. Insiden rate lebih rendah, namun hazard ratio lebih besar pada dosis ganda dibandingkan dosis tunggal. Kesimpulan: Lima jenis vaksin yang digunakan seperti AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sinovac memberikan kekebalan yang baik dalam mencegah terjadinya infeksi pada individu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022