Helmi, Tri Amelia Rahmitha
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Probabilitas Kumulatif Survival Vaksin Covid-19 pada Populasi di Kota Depok Tahun 2021: Cumulative Probability of Vaccine Covid-19 Survival in the Population of Depok 2021 Helmi, Tri Amelia Rahmitha; Wahyono, Tri Yunis Miko
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNE 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.873 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2412

Abstract

Latar Belakang: Vaksin COVID-19 telah melalui uji tahap 1 hingga 3 dan digunakan selama satu tahun sebagai upaya memberikan kekebalan kepada individu di Kota Depok. Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui peluang untuk bertahan terhadap infeksi SARS-CoV-2 pada penerima setiap jenis vaksin. Metode: Penelitian menggunakan kohort retrospektif dengan analisis survival menggunakan metode Kaplan Meier. Subjek adalah penduduk di Kota Depok yang menerima vaksin COVID-19 dari tanggal 13 Januari 2021 sampai 12 Januari 2022. Hasil: Status Outcome di dapat dari data testing dan kasus di Kota Depok. Sebanyak 723.973 orang yang menerima vaksin, yang terdiri dari dosis tunggal, dosis ganda, dan dosis tambahan. Kelompok dengan risiko paling besar untuk terinfeksi adalah perempuan, kategori SDM kesehatan dan usia 19-35 tahun. Insiden terbesar ada pada kelompok umur pra lansia pada dosis tunggal (1,2%) dan kelompok umur lansia (>60 tahun) pada dosis ganda (1,6%). Probabilitas survival tertinggi terlihat pada dosis tunggal adalah Pfizer dan dosis ganda adalah Moderna. Probabilitas survival kumulatif terendah adalah 97,29% selama satu tahun pengamatan. Insiden rate lebih rendah, namun hazard ratio lebih besar pada dosis ganda dibandingkan dosis tunggal. Kesimpulan: Lima jenis vaksin yang digunakan seperti AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sinovac memberikan kekebalan yang baik dalam mencegah terjadinya infeksi pada individu.
Adolescent Mental Health In The Digital Age: A Systematic Review Of Social Media Impact And Psychosocial Determinants Daka, Rohman; Rambe, Aprilia; Ilma, Robbiyani; Jatusari, Bethani Putri; Putri, Nadia; Pratiwi, Dessy; Helmi, Tri Amelia Rahmitha
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 13 No. SI2 (2025): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V13.ISI2.2025.201-208

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan mental remaja di era digital dipengaruhi oleh media sosial dan faktor psikososial. Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan antara penggunaan media sosial, kondisi psikososial, dan strategi pengelolaan kesehatan mental. Metode: Systematic Literature Review (SLR). Dari 270 artikel di Google Scholar (2019–2024), 10 artikel memenuhi kriteria inklusi (remaja berusia 12–24 tahun, membahas kesehatan mental dan media sosial, diterbitkan dalam bahasa Indonesia/Inggris). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berkorelasi dengan kecemasan, depresi, dan harga diri yang rendah. Faktor psikososial seperti pola asuh, tekanan teman sebaya, dan dinamika keluarga juga memiliki pengaruh yang signifikan. Kesimpulan: Strategi yang efektif untuk mengatasi hal ini meliputi intervensi keluarga, literasi digital, dan program dukungan psikologis di sekolah/masyarakat. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan mental remaja di era digital. Kata Kunci: Remaja, Kesehatan Mental, Media Sosial, Psikososial, Psikologis
Determinan Postpartum Blues: Tinjauan Sistematis Tentang Gangguan Suasana Hati Ibu Pasca Melahirkan Sari, Yona Wia Sartika; Sundjaya, Tonny; Helmi, Tri Amelia Rahmitha
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2022

Abstract

Postpartum blues adalah gangguan suasana hati ringan yang umum terjadi pada ibu pasca persalinan dan dapat berkembang menjadi depresi postpartum apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi determinan postpartum blues melalui tinjauan pustaka sistematis. Desain yang digunakan adalah systematic review dengan pendekatan PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). Strategi pencarian dilakukan melalui database elektronik PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar, diterbitkan 5 tahun terakhir (2021–2025). Hasil menunjukkan bahwa determinan postpartum blues mencakup usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan, pendapatan keluarga yang rendah, dan kurangnya dukungan keluarga. Tingginya prevalensi postpartum blues menegaskan pentingnya dukungan kesehatan mental bagi ibu pascapersalinan. Keterlibatan aktif pasangan dan strategi koping yang efektif diperlukan untuk membantu ibu menghadapi perubahan hormonal.