terhadap hasil kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self esteem dan kecerdasan intelektual. Serta mendeskripsikan sumbangan variabel self esteem dan kecerdasan intelektual terhadap hasil kemampuan berpikir kritis. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 1 Srandakan. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dan tes. Kuisioner digunakan untuk mengetahui gaya belajar dan self esteem. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Sedangkan data kecerdasan intelektual diperoleh dari data sekolah. Sebelum instrumen digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas oleh ahli dan uji coba ke peserta didik. Setelah data diperoleh dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan SPSS 23. Pengujian hipotesis menggunakan analisis kovarian (ANAKOVA) perhitungan menggunakan Microsoft excel dan SPSS 23. Diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,2295 sedangkan Ftabel untuk taraf signifikan 0,05 adalah 3,24. Karena Fhitung kurang dari Ftabel sehingga tidak ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self esteem dan kecerdasan intelektual. Terdapat sumbangan kedua variabel kovariat dengan nilai R2y(1,2) sebesar 0,22 untuk kecerdasan intelektual memberikan sumbangan efektif sebesar 0,2% dan self esteem memberikan sumbangan efektif sebesar 0,01%.Kata kunci : blended learning, google classroom, gaya belajar, self esteem, kemampuan berpikir kritis.
Copyrights © 2018