Sebagaimana yang dideskripsikan Prof. Arysio Santos, ahli nuklir berkebangsaan brazil ini menemukan bahwa benua yang hilang yang disebut sebagai atlantis oleh plato sesungguhnya adalah wilayah Paparan Sunda, di Indonesia, yang sekarang tenggelam. Pada zaman Es, seluruh wilayah ini muncul ke permukaan, membentuk bidang luas berukuran benua. Secara keseluruhan, ‘tanah tempat emas dilahirkan’, sama dengan lokasi Indonesia dan Asia Tenggara. Komoditas-komoditas yang disebutkan Plato adalah komoditas khas Sumatra: kelapa, pisang, buah-buahan, bahan pencelup, tanaman obat-obatan termasuk binatang liar yang disebutkan. Arysio Santos menafsirkan bahwa Atlantis dijaga oleh dua pilar Hercules adalah metafor bagi dua gunung maha dahsyat di Indonesia: Gunung Toba dan Gunung Krakatau yang berlokasi, salah satunya, di Selat Sunda.
Copyrights © 2015