Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran siklus belajar hipotetikal-deduktif dengan model siklus belajar. Pengambilan data dilakukan pada Maret 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada tiga sekolah yaitu SMA Negeri 7, SMA Negeri 2 dan MA Negeri 3 Banda Aceh yang terdiri atas enam kelas yang berjumlah 126 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi untuk melihat motivasi belajar siswa. Analisis data menggunakan uji parametrik independent sample t-tes dan uji non parametrik Mann-Whitney U dengan pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian terhadap motivasi belajar siswa adalah sig. (2-tailed) 0,012 0,05. Kesimpulan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang lebih baik pada motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan siklus belajar hipotetikal-deduktif daripada yang diajarkan hanya dengan model siklus belajar. Kata Kunci: Siklus Belajar Hipotetikal-Deduktif, Motivasi Belajar
Copyrights © 2019