<![CDATA[Building Automation System (BAS) digunakan untuk menyesuaikan secara otomatis kondisi dalam ruangan untuk mengurangi biaya operasional. BAS merupakan integrasi dari beberapa sistem automasi, yaitu Heating Ventilating and Air Conditioner (HVAC), pencahayaan, keamanan dan kebakaran, keamanan pengguna, pemantau daya dan transportasi dalam gedung. Penggunaan system ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan manajeman energy suatu gedung. Teknologi wireless BAS pada penelitian ini dengan memanfaatkan jaringan nirkabel zigbee yang menguntungkan dari segi fleksibilitas. Pengujian antara node coordinator dan end device pada masing-masing sensor node dilakukan dengan topologi point to point dengan membaca parameter RSSI (Received Signal Strength Indicator) melalui aplikasi XCTU, menunjukkan packet loss yang diterima maksimal hanya sebesar 1%. Sedangkan pengujian transmisi data dari setiap sensor node hingga ke database system dengan sampel data 10 jam menggunakan topologi star menunjukkan rata-rata data yang diterima 94% dengan delay pengiriman data antara 1 hingga 2 detik. Waktu yang diperlukan masing-masing sensor node untuk terhubung dengan receiver apabila pada saat dinyalakan hingga data tersimpan ke database kurang dari 19 detik. Topologi star adalah topologi yang sangat sederhana, sehingga kedepannya dapat dikembangkan dengan menggunakan topologi yang lebih kompleks seperti tree dan mesh.]]>
Copyrights © 2017
