Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup ini menarik sebagai suatu masalah kesehatan, minimal dianggap sebagai faktor resiko dari berbagai macam penyakit, Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan dapat sebagai motivator utama dalam usaha berhenti merokok dan mencegah terjadinya penyakit lainnya diantaranya seperti penyakit TB Paru, yang dalam pengetahuan luas penyebabnya adalah karena merokok. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh rokok terhadap kejadian TB Paru di Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan studi secara Observasi Analitik dengan jumlah 32 responden, menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar Checklist Di Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Hasil penelitian yang dapat digambarkan dari 32 responden sebanyak 19 responden (59,37%) merupakan perokok dan menderita Tb Paru dan 13 (40,63%) merupakan bukan perokok tetapi menderita TB Paru. Kesimpulannya bahwa Ada Pengaruh Rokok Terhadap Kejadian TB Paru di Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo (chi square diperoleh yaitu X2 hitung 21,89 > X2 tabel 3,841).
Copyrights © 2015