Agar suatu buku dapat dikategorikan sebagai buku bacaan sastra anak, perlu adanya pertimbangan dariberbagai aspek. Studi kasus yang diambil pada penelitian ini adalah buku cerita Paus dan Nabi Yunus.Aspek-aspek yang dianalisis berkaitan dengan buku tersebut adalah aspek narasi dan ilustrasinya.Analisis narasi dilakukan dengan mempertimbangkan tahapan perkembangan kogninif moral, personal,emosional dan bahasa pada anak. Sementara ilustrasinya dianalisis dari sudut pandang teori bahasarupa, bentuk pencitraan visual serta kesesuaiannya dengan tahapan kognitif pada anak. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif yang didukung dengan berbagai sumber data. Hasil akhir daripenelitian ini mengungkapkan bahwa buku cerita tersebut dapat dikategorikan sebagai buku sastrabacaan anak yang sedang dalam tahapan kognitif sensori-motori (0-2 tahun) dan praoperasional (2-7tahun).
Copyrights © 2019