Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan

MANAJEMEN CAIRAN PADA ANAK DENGAN SINDROMA NEFROTIK

Suryati Yati (STIKES Garuda Putih)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Insiden sindrom nefrotik di Indonesia dilaporkan 6 per 100.000 pada anak berusia kurang dari 14 tahun per tahun. Kelebihan volume cairan sering ditemukan pada anak dengan sindrom nefrotik, hal ini terjadi karena hilangnya kadar protein dalam darah sehingga menyebabkan penurunan tekanan koloid osmotic dalam darah, akibatnya timbul akumulasi cairan dalam rongga interstial. Manajemen cairan ditujukan untuk keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi. Tujuan penelitian menggambarkan tentang manajemen cairan pada anak sindrom nefrotik di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. subyek penelitian ini adalah anak sindrom nefrotik yang mengalami masalah kelebihan volume cairan. Pengumpulan data di lakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 06 sampai 22 Agustus 2019 di ruang anak RSUD Raden Mattaher Jambi. Pengkajian pada klien 1 dan 2 didapatkan keluhan utamanya yaitu sama-sama mengalami edema sehingga ditegakkan diagnosa kelebihan volume cairan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam berupa balance cairan 24 jam, asupan cairan sesuai kebutuhan dan kolaborasi pemberian diuretic, masalah kelebihan volume cairan teratasi. Pada asuhan keperawatan anak sindroma nefrotik dengan masalah kelebihan volume cairan dapat diatasi dengan manajemen cairan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

OjsGapu

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan merupakan Jurnal yang berada dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih dan diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih. Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan menerbitkan Jurnal 2 kali dalam setahun ...