Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 21 No. 1 (2022): Jurnal Akuakultur Indonesia

Analysis of water and sediment quality in Pacific white leg shrimp Litopenaeus vannamei culture with different sediment redox potential

Wiyoto, Wiyoto (Unknown)
Hendriana, Andri (Unknown)
Siskandar, Ridwan (Unknown)
Mashita, Nurul (Unknown)
Mahendra, Tangkas (Unknown)
Cahyo, Arif Dwi (Unknown)
Arzi, Jibal Rizki Akbar (Unknown)
Aulia, Salsabila Setya (Unknown)
Ekasari, Julie (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2022

Abstract

ABSTRAK Pengamatan parameter kualitas air, tanah, kesehatan dan pertumbuhan merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam budidaya udang vaname. Keterkaitan antar parameter tersebut perlu untuk diketahui dan dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara berbagai parameter kualitas air, kualitas tanah, koefisien teknis budidaya dan parameter kesehatan udang dalam kegiatan budidaya udang dengan nilai sedimen redok potensial yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan perbedaan nilai sedimen redok potensial yaitu 69,33 ± 14,5 mV, 151,00 ± 8,89 mV, dan 210,00 ± 17,32 mV dengan empat ulangan. Udang sebanyak 25 ekor dengan bobot rata rata 1,37 ± 0,04 g dan padat tebar 144 ekor/m2 digunakan dalam penelitian selama 30 hari. Selama penelitian parameter yang diamati meliputi parameter kualitas air, kesehatan dan pertumbuhan. Parameter kualitas air tidak menunjukkan perbedaaan nyata antar perlakuan kecuali nilai pH dan oksigen terlarut. Pada nilai redok potensial yang rendah nilai pH air cenderung lebih tinggi sedangkan pada nilai redok potensial yang lebih tinggi nilai oksigen terlarut lebih tinggi. Parameter kualtias air yang menunjukkan keterkaitan berdasarkan analisis komponen utama (PCA) dan klaster adalah konduktivitas dan TDS sedangkan parameter kualitas tanah yang saling berkaitan adalah total P, total Fe, total Mn dan total S. Adapun parameter pertumbuhan dan kesehatan udang tidak memenuhi syarat untuk diuji lanjut dengan PCA. Kata kunci: kualitas air, PCA, redok potensial, sedimen, udang putih.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...