Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sektor industri manufaktur provinsi Kalimantan Utara menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data statistik industri Kalimantan Utara yang meliputi nilai input dan output industri manufaktur tahun 2017 dan 2018 yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik. Pengolahan data dilakukan dengan software EMS (Efficiency Measurement System). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tahun 2017 DMU 2 (industri kayu) sudah efisien dengan nilai efisiensi 100%, sedangkan DMU 1 (industri makanan), DMU 3 (industri percetakan dan reproduksi media rekaman) dan DMU 4 (industri barang galian bukan logam) inefisien dengan nilai efisiensi masing-masing sebesar 55,48%, 44,00% dan 62,00%. Untuk tahun 2018 DMU 1 (industri makanan), DMU 2 (industri kayu), dan DMU 3 (industri percetakan dan reproduksi media rekaman) inefisien dengan nilai efisiensi sebesar 27,40%, 29,25% dan 42,26%. DMU 4 kode 23 (industri barang galian bukan logam) sudah efisien dengan nilai 100%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022