Devi, Charitin
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KINERJA INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA Devi, Charitin; Nainggolan, Yohanna Thresia; Pratiwi, Sulistya Rini; Rahmawati, Meylin
JURNAL EKONOMIKA Volume 13, Nomor 02, Juni 2022
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v14i01.2571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sektor industri manufaktur provinsi Kalimantan Utara menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data statistik industri Kalimantan Utara yang meliputi nilai input dan output industri manufaktur tahun 2017 dan 2018 yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik. Pengolahan data dilakukan dengan software EMS (Efficiency Measurement System). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tahun 2017 DMU 2 (industri kayu) sudah efisien dengan nilai efisiensi 100%, sedangkan DMU 1 (industri makanan), DMU 3 (industri percetakan dan reproduksi media rekaman) dan DMU 4 (industri barang galian bukan logam) inefisien dengan nilai efisiensi masing-masing sebesar 55,48%, 44,00% dan 62,00%. Untuk tahun 2018 DMU 1 (industri makanan), DMU 2 (industri kayu), dan DMU 3 (industri percetakan dan reproduksi media rekaman) inefisien dengan nilai efisiensi sebesar 27,40%, 29,25% dan 42,26%. DMU 4 kode 23 (industri barang galian bukan logam) sudah efisien dengan nilai 100%.
Efektivitas, Kontribusi, Overlay Dan Pengelolaan Pajak Penerangan Jalan Di Kabupaten Malinau Fitri, Maslia Nur; Devi, Charitin
JURNAL EKONOMIKA Volume 15, Nomor 02, Juni 2024
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v15i02.5437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisa tingkat efektivitas, kontribusi, overlay dan pengelolaan pajak penerangan jalan di Kabupaten Malinau tahun 2018-2022. Data yang digunakan adalah data sekunder mengenai pajak penerangan jalan dari Badan Pengelolaan Keuangan (BPKD) Kabupaten Malinau tahun 2018-2022. Analisis data yang digunakan adalah analisis efektivitas, analisis kontribusi, dan analisis overlay dan diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil Penelitian adalah tingkat efektivitas di tahun 2018 dan 2019 tidak efektif dengan tingkat efektivitas sebesar masing-masing sebesr 57,90 dan 43,90 atau kurang dari 60%, sedangkan tiga tahun terakhir 2020, 2021, dan 2022 berada pada kriteria sangat efektif dengan tingkat efektivitas di atas 100%. Untuk kontribusi pajak penerangan jalan terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Malinau dikategorikan sangat kurang denganrata-rata sebesar 3,1%. Dan tingkat overlay menunjukkan untuk tahun 2018 dan 2019 termasuk kategori potensial sedangkan di tahun 2020 hingga 2022 termasuk kategori prima karena pertumbuhan dan kontribusi lebih besar dari 1%.
EFISIENSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL PROVINSI KALIMANTAN UTARA Devi, Charitin
JURNAL EKONOMIKA Volume 13, Nomor 02, Juni 2022
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v14i01.5198

Abstract

Penelitian ini menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan software EMS (Efficiency Measurement System). Data yang digunakan adalah statistik industri mikro dan kecil Provinsi Kalimantan Utara yang meliputi nilai output dan input industri mikro dan kecil yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik untuk mengetahui efisiensi industri mikro dan kecil Kalimantan Utara. Berdasarkan hasil pengolahan data, ditunjukkan bahwa pada tahun 2015 tingkat efisiensi industri mikro mencapai 100% sedangkan untuk tahun 2017, 2018 dan 2019 nilai efisiensi kurang dari 100% yaitu 87,67%, 90,91% dan 92,09%. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2015 kinerja industri mikro efisien sedangkan tahun 2017-2019 inefisien. Berbeda dengan industri kecil, berdasarkan perhitungan tingkat efisiensi, industri kecil Kalimantan Utara mencapai tingkat efisien 100% untuk kinerja tahun 2018 sedangkan tahun 2015, 2017 dan 2019 inefisien dengan tingkat efisien 78,43%, 91,44% dan 89,21%. Berdasarkan nilai benchmarks, DMU 1 (tahun 2015) menjadi benchmarks (patok banding) industri mikro untuk DMU 2 (tahun 2017), DMU 3 (tahun 2018), dan DMU 4 (tahun 2019). Sedangkan DMU 3 (tahun 2017) menjadi benchmarks (patok banding) DMU 1 (tahun 2015), DMU 2 (tahun 2017), dan DMU 4 (tahun 2019) untuk industri kecil.
ANALISIS HUBUNGAN INFRASTRUKTUR JALAN, INFRASTRUKTUR LISTRIK DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN TANA TIDUNG Devi, Charitin; Angriani, Clara
JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 2 No 2 (2023): Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara infrastruktur jalan, infrastruktur listrik dan pengeluaran pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tana Tidung. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik dan menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara infrastruktur jalan dan pengeluaran pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi dengan nilai korelasi masing-masing sebesar -0,050 dan 0,147, sedangkan infrastruktur listrik memiliki hubungan yang sedang dengan pertumbuhan ekonomi dengan nilai korelasi sebesar 0,400.
ANALISA PENGARUH JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA TERHADAP PENDAPATAN PEKERJA PT. INHUTANI I SEI TUBU MALINAU Devi, Charitin; Sabariah, Nur
JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3 No 1 (2024): Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the number of family dependents on production labor income at PT Inhutani I Sei Tubu Malinau. The data used in this study are primary data obtained through questionnaires distributed to production workers at PT Inhutani I Sei Tubu Malinau. The sample in this study amounted to 30 respondents, the analytical tool used was simple linear regression. The results of this study that partially (t test), shows that the number of family dependents, affects income with R2 of 0.6329 this shows that 67.6% of income can be explained by the number of family dependents, while the remaining 32.4% is influenced by other independent variables that have not been included in the research model
Efisiensi, Value Added dan Produktivitas Tenaga Kerja UMKM Industri Abon Ikan Bandeng di Kota Tarakan Devi, Charitin; Setiawan, Rusdy
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 24, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ekonomikawan.v24i1.18076

Abstract

This research measures the efficiency, value-added, and labor productivity of 17 MSMEs in the milkfish floss industry in Tarakan City. Data processing efficiency using EMS, added Value using the Hayami model, and labor productivity using the BPS formula. Conclusions from the research: (1) only 1 MSME has an efficient production level, 16 MSMEs are inefficient; (2) there are 13 MSMEs whose production does not produce added Value, 4 MSMEs with 1 MSME with high added Value, 3 MSMEs with medium added Value; (3) there are 4 MSMEs with labor productivity around IDR. 45.312 to IDR. 176.000 in each production, 13 other MSMEs cannot be counted.
Efficiency and Economic Scale of the Batik Industry in Tarakan City Devi, Charitin; Ariani; Ansar, Rudi
INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 20 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v20i4.2431

Abstract

This research aims to measure, analyze the efficiency and economic scale of Asian Batik, D'Erte Batik, Semandate Batik and Julak Batik. The data used is primary data from interviews. Based on the results of data processing using EMS, the efficiency of cotton batik is only produced by Batik D'Erte and Satin Batik by Batik Asia is 100% efficiency each. For Cotton Batik produced by Asian Batik, Semandat Batik, and Julak Batik were inefficient by 98.16%, 35.47%, and 28.00%. Meanwhile, satin batik produced by Batik D'Erte, Batik Semandat, and Julak Batik were inefficient by 77.09%, 14.16%, and 21.43%. Each batik producer that is inefficient in its batik production has an intensity value ranging from 0.05 to 1.23. For cotton batik, the largest difference is the input from Julak Batik of Rp. 11,150,846 and satin batik, the largest difference is also in Julak Batik with an input difference of Rp. 9,632,727 and output of Rp. 200,000. The value of the regression coefficient of the production activities of the four producers is 1.340362, which is increasing return to scale, meaning that the production activities carried out by batik producers are at an increased rate of increase in yield or if an addition is made to capital, raw materials or labor in production, it will increase output by 1.34%.