Tahun 2020 merupakan tahun terberat bagi seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Sejak munculnya kasus Covid-19 pada awal Maret 2020 lalu, berbagai dampak telah dirasakan pada berbagai bidang. Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat dan peningkatan angka kematian saja, namun pandemi ini telah berhasil membuat Indonesia jatuh ke lubang resesi dengan laju pertumbuhan ekonomi mencapai -2,07 persen (y-to-y) pada tahun 2020. Hal yang sama juga terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jika kita lihat tren angka kemiskinannya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir pemerintah Bangka Belitung telah berhasil menekan angka kemiskinan. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan September 2017 persentase penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 5,3 persen. Angka ini terus menurun hingga pada bulan September 2019 persentase penduduk miskin tercatat menjadi 4,5 persen. Namun dengan adanya Covid-19, persentase penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini kembali meningkat menjadi 4,53 persen pada bulan Maret 2020 dan terus meningkat hingga 4,89 persen pada bulan September 2020. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak pandemi Covid- 19 terhadap kemiskinan di Indonesia khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Keyword: Penanggulangan Dampak Pandemi, angka kemiskinan, covid 19
Copyrights © 2022