Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis islamisasi ilmu pengetahuan dan relevansinya dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data dari berbagai referensi yang terkait untuk menganalisis konten. Hasil penelitian. Ilmu pengetahuan barat terdapat dampak negatif bersifat materialis dan sekular. Hal tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip agama Islam sehingga dilakukan proses islamisasi ilmu pengetahuan melihat kebenaran ilmu berdasarkan akal dan Al Qur’an Hadits. Prinsip mengutamakan tauhid dalam mengembangkan ilmu pengetahuan memiliki relevansi terhadap Pancasila terutama sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa sebagai dasar pedoman pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Penerapan sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima dapat menjadi jawaban dari perkembangan ilmu pengetahuan dari barat yang bersifat materialis dan sekular. Adapun relevansi tujuan islamisasi ilmu pengetahuan dengan pendidikan kewarganegaraan bahwa pembentukan karakter pertama dan utama ialah karakter religius yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Penguatan karakter religius bagi bangsa Indonesia melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menjalani dan menjaga hubungan kehidupannya dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia di lingkungan masyarakat dan bernegara.
Copyrights © 2022