Tesa Arsitektur
Vol 20, No 1: Juni 2022

SYNTACTIC MEASUREMENT UNTUK PEMETAAN POLA EVAKUASI PADA PUSAT KOTA (STUDI KASUS KOTA NAGA, FILIPINA)

Jody Adhitya (Unknown)
Allis Nurdini (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Abstract Living in a dense urban center with high natural disaster risk, require an effective evacuation strategy to save many lives while disaster happen. To design an evacuation and mitigation plan effectively, it should be based on the measurement of potential pattern that created on the spatial nature of urban center. Philippines is chosen as a case study because it is known that it still experiencing some natural disaster seasonally, including Naga City that still has a poor evacuation planning, such as urban-scale assembly point plan. The space syntax method is used to determine the quality degree of evacuation planning to assembly point in scale such as sub-urban or urban scale, where in this research is applied in urban center of Naga City. The quality is assessed by several indicators, including connectivity, choice, integration, nodes, and depth. It is identified and found that the public spaces in Naga City is the most potential assembly point in case of mitigation, based on syntactic analysis with space syntax method. disaster evacuation mapping is important as a basis for public information and management in urban scale. Keywords: evacuation plan, mitigation strategy, space syntax, urban disaster management Abstrak Tinggal di pusat kota yang padat dengan risiko bencana alam yang tinggi memerlukan strategi evakuasi yang efektif untuk menyelamatkan banyak nyawa saat bencana terjadi. Untuk merancang rencana evakuasi dan mitigasi secara efektif harus didasarkan pada pengukuran pola potensial yang dibuat berdasarkan pada sifat spasial suatu kota. Filipina dipilih sebagai studi kasus karena diketahui masih mengalami beberapa bencana alam secara musiman, termasuk Kota Naga yang masih memiliki perencanaan evakuasi yang buruk, seperti rencana titik perakitan skala kota. Metode space syntax digunakan untuk menentukan tingkat kualitas perencanaan evakuasi sampi ke detail titik berkumpul dalam skala seperti sub-perkotaan sampai perkotaan, di mana dalam penelitian ini diterapkan di pusat kota Kota Naga. Kualitas dinilai oleh beberapa indikator, diantaranya connectivity, choice, integration, nodes, dan depth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang publik di Kota Naga adalah titik kumpul paling potensial untuk bermitigasi, berdasarkan analisis sintaksis dengan metode space syntax. Pemetaan evakuasi bencana penting bagi pemetaan evakuasi sebagai dasar informasi dan manajemen publik dalam skala perkotaan.Kata kunci: rencana evakuasi, strategi mitigasi, space syntax, manajemen bencana kota

Copyrights © 2022