Aktivitas tambang illegal yang semakin menjamur perlahan memberikan dampak berupa kerusakan lingkungan yang berpotensi memunculkan bencana yang berdampak pada masyarakat sekitar. Oleh karena itu diperlukan kesiapan masyarakat menghadapi bencana pasca tambang timah illegal di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara terstruktur, partisipasi, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan masyarakat yang ada dilihat dari dua aspek secara konvensional dan secara modern. Persiapan-persiapan yang ada berupa persiapan teknis dan mendasar seperti munculnya kesadaran untuk merubah proses pengerjaan dan penggunaan alat berat untuk pertambangan, belum terlalu signifikan terhadap penanggulangan mengenai potensi yang sudah muncul bahkan berpotensi muncul bencana yang lainnya.Kata Kunci : Kesiapan Masyarakat, Sistem Kerja, Tambang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022