Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi
Vol 6, No 3 (2021): Agustus 2021

Shrimp Presence Level In The Mangrove Ecosystem Area Gampong Alue Naga Syiah District, Kuala City, Banda Aceh

Wahyuna Aulia Utami (Department of Biology Education)
M. Ali Sarong (Department of Biology Education)
Asiah M. D Asiah M. D (Department of Biology Education)
Abdullah Abdullah (Department of Biology Education)
Safrida Safrida (Department of Biology Education)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2022

Abstract

Shrimp is a fishery product that has high economic value and is experiencing ecological pressure due to habitat destruction. This study aims to determine the level of presence of shrimp species and shrimp species that dominate in the Mangrove Ecosystem Area of Gampong Alue Naga, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. This study uses an exploratory survey method with purposive sampling technique. The tool used to catch shrimp is Pintur. Observation stations are determined based on water conditions, namely station I is in the middle of the brackish ecosystem, station 2 is close to the coast, station 3 is in a watershed area. The parameters measured in this study consisted of biotic parameters which included the presence and number of shrimp species that dominated and abiotic parameters consisted of water environmental conditions, namely water temperature, salinity, pH. Data analysis was carried out using the Attendance Rate formula and Simpson's Dominance formula. The results of the analysis showed that the species that had the highest level of presence was Jerbung Shrimp (Penaeus merguiensis de Man) with a frequency of presence of 74.07%, while the lowest found was Pistol Shrimp (Alpheus microrhynchus de Man) with an attendance frequency of 29.63%. The dominance values ranged from 0.04 – 0.17 where the lowest dominance was Pistol Shrimp (Alpheus microrhynchus de Man) and the highest was Jerbung Shrimp (Penaeus merguiensis de Man). In conclusion, the high value of the presence of the jerbung shrimp species (Penaeus merguiensis de Man) indicates that the adaptation value and range of this species is very wide. Keywords: Presence level, dominance, shrimp, mangrove zoning, Syiah Kuala   District, Banda Aceh City Udang merupakan hasil perikanan yang bernilai ekonomis tinggi dan mengalami tekanan ekologis akibat rusaknya habitat.Penelitian bertujuan mengetahui tingkat kehadiran spesies udang dan spesies udang yang mendominasi di Kawasan Ekosistem Mangrove Gampong Alue Naga KecamatanSyiah Kuala Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif dengan Teknik PurposiveSampling. Alat yang digunakan untuk menangkap udang adalah Pintur. Stasiun pengamatan ditentukan berdasarkan kondisi perairanyaitu stasiun I berada di wilayah tengah ekosistem payau, stasiun 2 berada dekat dengan pesisir pantai, stasiun 3 berada di kawasan aliran sungai. Parameter yang diukur dalam penelitian terdiri dari parameter biotikyang meliputi jumlah kehadiran dan jumlah jenis udang yang mendominansi dan parameter abiotikterdiri darikondisi lingkungan perairan yaitu suhu air, salitinas, pH. Analisis data dilakukan menggunakan rumusTingkat Kehadiran dan rumus Dominansi Simpson. Hasil analisis menunjukkan bahwa spesies yang memiliki tingkat kehadiran tertinggi adalah Udang Jerbung (Penaeus merguiensis)dengan nilai frekuensi kehadiran 74,07%, sedangkan yang paling rendah ditemukan ialah Udang Pistol (Alpheus microrhynchus) dengan frekuensi kehadiran 29.63%. Nilai dominansi berkisar antara 0,04 – 0,17 dimana dominansi terendah spesies Udang Pistol (Alpheusmicrorhynchus) dan tertinggi adalah Udang Jerbung (Penaeus merguiensis). Tingginya nilai dominansi spesies udang jerbung (Penaeus merguiensis)menunjukkan bahwa nilai adaptasi dan kisaran dari spesies tersebut sangat luas. Kata kunci:Tingkat kehadiran, dominansi, Udang,Zonasi Mangrove Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pendidikan-biologi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi (JIMPBIO) terbit emapat kali setahun pada bulan Pebruari, Mei, Agustus dan Nopember, berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang pendidikan biologi dan ilmu ...