Indonesia merupakan negara yang memiliki program pembangunan berkelanjutan. Setiap periode bisa ditemui pembangunan-pembangunan Indonesia. Anggaran negara digunakan untuk pembangunan nasional. Program pembangunan berkelanjutan tidak hanyaberfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperhatikan keragaman sosial, budaya, wisata dan flora-fauna serta faktor lainnya. Teknik ekonomi kreatif diterapkan pemerintah sebagai inovasi terbaru. Salah satu programnya ada pada pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). KEK dibangun dengan konsep penanaman modal yang besar untuk menyiapkan kawasan khusus yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategis. Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) disesuaikan dengan kriteria lokasi pembangunan, sampai saat ini terdapat 18 lokasi KEK. Salah satunya adalah KEK Singhasahri yang dibangun dengan tema Heritage and Historical Tourism Berbasis Teknologi. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan rasionalitas. Metode analisa yang digunakan adalah analisa dengan teori deskriptif. Sehingga dapat melakukan identifikasi potensi yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Singhasari dan menganalisa pengembangan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Dapat diketahui bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari disesuaikan dengan kriteria pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada diperundang-undangan. Secara khusus pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari terbagi mejadi dua zona, yaitu zona pariwisata dan zona teknologi yang disesuaikan dengan keunggulan yang ada di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
Copyrights © 2022