Remaja merupakan proses peralihan dari masa kanak-kanak menuju fase pendewasaan, dimana pada masa kanak-kanak mereka belum memiliki wawasan yang luas dan belum bisa mengontrol dirinya secara baik. Mempelajari agama pada fase remaja sangatlah penting karena agama adalah kompas yang akan menunjukkan ke arah hidup yang lebih baik dan terarah, sehingga remaja tidak salah dalam mengambil keputusan. Dan didalam pengumpulan data, penulis menggunakan desain kualitatif yaitu narrative inquiry dan instrument penelitiannya yaitu wawancara terhadap pimpinan majelis ta’lim ashabul Qur’an dan pembahasan nya tidak hanya membahas minat remaja dalam mempelajari agama di majelis ta’lim ashabul Qur’an tetapi juga membahas tentang majelis tersebut (semi structure interview). Oleh karena itu menurut hasil penilitian penulis, sesungguhnya minat remaja dalam mempelajari agama di majelis ta’lim ashabul Qur’an sangatlah antusias terlebih dengan adanya dukungan dari orang tua para remaja serta masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, di majelis ta’lim ashabul Qur’an juga sudah memiliki banyak program yang sudah dijalankan dengan baik dan diikuti para remaja secara efektif.
Copyrights © 2022